Monday, August 15, 2016

Mitos VS Fakta Tentang Adegan Di Dunia Perfilman Ini?






Apa yang bikin kita betah nonton film action atau fiksi? Tentu saja adegan-adegan yang dramatis dan bisa bikin kita deg-degan sekaligus bilang WOW.
Tapi tahukah kamu kalau ternyata adegan-adegan di film itu lebih banyak mengarah ke dramatisasi saja, bukan berdasarkan fakta yang ada?

via kaskus.co.id
Seperti 8 adegan yang sering kamu jumpai ini nih.

1. Penggunaan Defibrilator Shock


via kaskus.com
“Jantungnya berhenti, hidupkan alatnya!”
Jedub… Jedub… Jedub…
Dan akhirnya orang yang jantungnya berhenti tadi bisa hidup lagi.
Yah, memang adegan penyetruman itu terasa sangat dramatis dan membuat penonton deg-degan. Tapi kalau kamu coba di dunia nyata nggak ada pengaruhnya bro.

2. Penggunaan Obat Bius


via kaskus.co.id
Adegan ini biasa digunakan ketika sang penjahat ingin menculik kekasih tokoh utama, tapi tahukah kamu kalau sang korban tidak bisa langsung semerta-merta pingsan. Butuh beberapa menit agar obat bius tersebut bisa bekerja.

3. Melacak Telepon


via kaskus.co.id
Biasanya si detektif atau polisi atau tokoh utama berusaha mengulur waktu beberapa menit supaya rekannya dapat melacak posisi si penelepon. Tapi sebenarnya pelacakan tersebut memakan waktu yang lumayan lama. Entah ya kalau nanti seiring perkembangan teknologi memungkinkan kita bisa melacak lebih cepat.

4. Hasil Forensik


via kaskus.co.id
Dari beberapa barang yang ada di TKP pembunuhan sang ilmuwan berhasil menemukan petunjuk untuk memecahkan sebuah kasus. Yang sebenarnya terjadi hasil forensik itu hanya untuk mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung analisis kepolisian/detektif.

5. Menembak Dengan 2 Tangan


via kaskus.co.id
Menembak dengan dua tangan terlihat sangat keren, tapi untuk menggunakan dua tangan sang penembak harus benar-benar sudah terlatih dan berpengalaman. Kalau nggak percaya ketika bermain air soft gun atau paint ball coba bidik target dengan dua senjata.

6. Menembak Gembok


via kaskus.co.id
Ketika suasana semakin kritis dan ternyata pintu ruangan dikunci dengan gembok, biasanya tokoh utama menembak gembok dengan pistolnya dan gembok tersebut langsung hancur, padahal gembok tersebut sangatlah kuat dan pantulan peluru beresiko melukai penembak.

7. Skydiver Ngobrol


via kaskus.co.id
Di film, ketika melompat dari ketinggian beribu-ribu kaki si tokoh utama menjelaskan rencananya kepada rekannya. Mereka bercakap-cakap sambil sedikit berteriak seolah itu hal biasa. Padahal kamu bakal kesulitan mendengar apabila sedang terjun bebas.

8. Melepas Pin Granat Dengan Gigi


via kaskus.co.id
Ini adegan yang cukup mainstream bagi penikmat film action. Si tokoh utama akan menggigit pin granat sebelum melemparkan ke musuh. Ngapain coba? Padahal pakai tangan kan bisa. Yah kembali lagi sih lebih dramatis dan lebih keren. Nah, kamu jangan pernah mencoba melepas pin granat dengan gigi ya bro.

No comments:

Post a Comment