Dimasa
kecil, berbagai cerita dongeng amatlah menarik dimana sang tokoh selalu
memiliki akhir/ ending cerita yang selalu bahagia. Cerita dongeng yang
dimulai dari buku komik sebagai pengantar tidur sampai Walt Disney
Studios yang mengangkat kisahnya ke dalam tayangan televisi dan menjadi
siaran acara kartun populer bagi anak-anak hingga sampai kini. Faktanya!
kisah manis dan menyentuh dalam Versi Asli Kartun Disney Ternyata Mengerikan.
Semua kisah cerita imajinasi ini termuat dalam sebuah buku berjudul The
Most Creepy Fairy Tales ciptaan dari Grimm Bersaudara yang memiliki
alur cerita begitu horor seperti adegan pemerkosaan, pembunuhan,
mutilasi hingga kanibalisme.
Namun ditangan para tim kreatif walt disney versi kisah dongeng menyeramkan ini telah dirubah dan di sensor menjadi layak untuk ditonton anak-anak dan semuanya memiliki akhir cerita yang Happily Ever After alias Bahagia Selamanya. Berikut 13 Versi Asli Kartun Disney Yang Ternyata Sangat Mengerikan :
Namun ditangan para tim kreatif walt disney versi kisah dongeng menyeramkan ini telah dirubah dan di sensor menjadi layak untuk ditonton anak-anak dan semuanya memiliki akhir cerita yang Happily Ever After alias Bahagia Selamanya. Berikut 13 Versi Asli Kartun Disney Yang Ternyata Sangat Mengerikan :
Masih
ingatkah anda dengan cerita si kerudung merah dan si serigala? Pada
versi film disney anak-anak, di akhir cerita si kerudung merah dan
neneknya diselamatkan oleh seorang pemburu dari serigala yang jahat.
Padahal kisah aslinya mengatakan si serigala adalah ogre atau manusia
serigala. Kisah klasik ini sebenarnya diangkat dari kisah nyata tentang
penyerangan seekor serigala pada seorang anak perempuan berkerudung
merah.
Kejadian
ini terjadi pada abad ke-18 di daerah Eropa. Waktu itu dikisahkan
seorang anak disuruh orang tuanya mengunjungi nenek mereka yang sakit
dan tinggal di hutan. Awalnya, anak itu disuruh pergi subuh-subuh. Namun
entah mengapa, Sang anak memutuskan pergi tengah malam. Akibatnya, dia
dikejar oleh manusia serigala.
Memang,
Si anak lolos dari kejaran manusia serigala dan berhasil tiba di rumah
neneknya dengan selamat. Namun yang tidak diduga olehnya, ternyata ada
manusia serigala yang lain dan telah memakan Sang nenek serta
bersembunyi di dalam rumah. Ketika Si anak itu tiba di rumah, Sang
serigala menyamar menjadi Sang nenek, menyuruh Si anak menanggalkan
semua bajunya dan melemparkannya ke perapian, kemudian memperkosanya
sebelum memakannya.
Kisah
asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam film
Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak,
akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang
kita ketahui saat ini. Jika tidak.... Mungkin kita akan
termuntah-muntah saat menontonnya.
Kebanyakan
dari Anda pasti tahu kisah cinderella dimana anak tiri dianiaya oleh
keluarganya dan akhirnya bertemu pangeran dan hidup bahagia selamanya
karena sang pangeran mencari pemilik sebuah sepatu yang copot karena
ketinggalan saat ia kabur dari istana tepat jam 12 malam. Versi asli
Cinderella alias Si Upik Abu ternyata mengandung unsur mutilasi.
Di
cerita aslinya, Cinderella selalu disiksa ibu tiri dan kedua saudari
tirinya. Saat sang pangeran mencari-cari gadis yang ukuran kakinya pas
dengan sepatu emas (bukan sepatu kaca) yang ditinggalkan Cinderella, Ibu
Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai
pemilik sepatu. Putri yang kakinya kebesaran, jari-jarinya dipotong agar
muat. Sementara Putri yang kakinya kekecilan, kakinya digilas dengan
roda gerobak kuda yang sangat berat (dari sinilah sebenarnya muncul
istilah "Pain for Beauty" = Biar Sakit Asal Cantik).
Ketika
Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatunya adalah Cinderella, maka
murkalah dia. Pada saat pernikahan Cinderella, Sang Pangeran
memerintahkan burung elang peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata
Ibu Tiri Cinderella, kemudian mengusir Ibu Tiri dan adik-adik tirinya
dari kota. Di sini terlihat bahwa Cinderella bukanlah sosok pemaaf.
Akhirnya, Sang Ibu Tiri dan adik tiri Cinderella menjadi pengemis buta
yang tinggal di luar kota.
Dalam kisah asli sleeping beauty atau putri tidur, ia tertusuk jarum dan tertidur selama seratus tahun hingga akhirnya si pangeran tiba, menciumnya dan membangunkannya. Mereka jatuh cinta, menikah dan hidup bahagia selamanya. Dalam versi aslinya, sang pangeran sebenarnya memperkosa sang putri saat ia tertidur, bahkan hingga sang putri hamil dan melahirkan bayi kembar (dalam kondisi tertidur pula). Sang bayi yang baru dilahirkannya kelaparan dan menghisap jari ibunya hingga jarum itu terlepas dan sang putri pun terbangun.
"Under
the sea....under the sea..." Yeah... Anda tentu ingat lagu yang
dinyanyikan oleh "Sebastian=Si udang berisik" dari dasar laut. Dengan
aksen Jamaikanya dia menghibur kita dengan lagu yang menyenangkan itu.
Kisah si Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak
orang hingga hari ini. Namun tahukah Anda bahwa kisah si Putri Duyung
itu tidaklah seindah yang Anda tahu?
Dalam
versi aslinya, "Ariel=Si Putri Duyung". Selama menjadi manusia, dia
dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang
dan tebal. Tujuannya sederhana : Jika ada orang yang mencurigai
keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka Ariel harus membunuh orang itu.
Dia harus melakukan hal ini untuk melindungi jati dirinya, serta
keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak
menjadi buruan manusia. Dalam perkembangan kisahnya, cinta Ariel
berakhir tragis. Cintanya bertepuk sebelah tangan, dan Sang pangeran
meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel
patah hati dan akhirnya memilih membunuh dirinya sendiri dengan pisau
yang dibawanya.
Dari
sinilah muncul istilah "Mermaid Tears" (Air mata Putri Duyung). Hewan
Sirenia atau dikenal juga dengan sebutan "Sapi Laut / Sea Cows" disebut
pula dengan nama Putri Duyung karena memiliki morfologi tubuh yang mirip
dengan gambaran Putri Duyung. Hewan laut ini sering terlihat
mengeluarkan air mata. Dan kini Anda paham kan mengapa dia menangis?
Bagi
yang mungkin agak asing dengan cerita ini, coba kuceritakan kembali.
Kisahnya berawal dari sebuah kota kecil yang diserang wabah tikus. Suatu
hari datang seorang peniup seruling yang mengaku bisa mengusir
tikus-tikus itu asal dengan bayaran tinggi. Warga kota setuju dan pria
itu meninggalkan kota sambil meniup serulingnya dan kemudian diikuti
oleh tikus-tikus itu. Setelah semua tikus pergi, si peniup seruling
kembali menuntut bayarannya, namun para warga yang curang menolak
membayar si peniup seruling.
Akhirnya
si peniup seruling kemudian meniup serulingnya kembali, kali ini
membawa seluruh anak-anak kecil dari kota ke sebuah sungai dan
menenggelamkannya. Satu-satunya anak yang selamat hanyalah anak pincang
yang tak bisa mengikuti teman-temannya. Banyak yang berpendapat cerita
ini adalah kisah nyata dan sosok peniup seruling itu sebenarnya adalah
paedofil atau pembunuh beratai.
Dalam
versi asli, dikisahkan bahwa Ratu meminta para prajurit kerajaan untuk
menghabisi Putri Salju. Dan sebagai bukti kalau Putri Salju telah
terbunuh, sang bawahan harus membawa jantung Putri Salju. Entah kenapa
para prajurit malah melepaskan Putri Salju, mereka membunuh rusa dan
membawa jantung rusa itu ke hadapan Ratu, serta mengakui jantung itu
milik Putri Salju. Sang Ratu lalu memakan jantung Putri Salju dan
berharap kecantikan Putri Salju berpindah padanya. Di akhir cerita,
dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun,
hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran.
Sebenarnya
kisah aslinya tidaklah demikian. Alkisah, sang pangeran membawa tubuh
Putri Salju ke istananya. Namun dalam perjalanan, kuda yang membawa
tubuh Putri Salju tersandung sehingga apel beracun yang menyangkut di
kerongkongan Putri Salju terlempar keluar dan ia pun bangun kembali.
Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda
dengan versi yang anda ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah
kejam. Kakinya dipasung dengan sepatu besi yang dipanaskan lalu si Ratu
dipaksa menari sampai mati di hadapan Putri Salju.
Kisah
rekaan Brother Grimms ini awalnya dibuat untuk orang dewasa. Namun
karena tidak populer, akhirnya diubah versinya dan disesuaikan untuk
anak-anak. Dalam versi dewasanya, Hansel dan Gretel diceritakan sering
disiksa oleh orang tuanya yang "Psycho". Sang ayah sering menyambuk
mereka dan sang ibu suka melukai kedua anak itu dengan menyayat kulit
mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit
yang tersayat itu. Saat kedua anak itu kabur dari rumah, keduanya
bertemu rumah yang terbuat dari permen / cokelat, yang tidak lain adalah
milik Tukang Sihir.
Yang
mengejutkan, Sang Tukang Sihir adalah Kanibal yang pada akhirnya
membunuh dan memakan mereka. Tetapi, sebelumnya telah dibuat gemuk oleh
Sang Penyihir karena telah memakan permen / cokelat tersebut. Hansel
& Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.
Kisah moral cerita ini sebenarnya agar anak-anak kecil tidak mudah
percaya dengan orang asing.
Kisah
asli tiga babi kecil menceritakan mengenai rumah dua babi yang berhasil
dihancurkan oleh serigala dan akhirnya kedua babi kecil ini mengungsi
ke babi kecil yang paling cerdik, yaitu si bungsu. Si serigala tercebur
ke tungku panas dan kabur menjadi serigala telanjang yang akhirnya tidak
pernah muncul lagi. Tiga babi-pun hidup bahagia selamanya. Cerita di
atas merupakan cerita modern yang paling dikenal dunia sekarang ini.
Tapi
kisah asli tidak semanis itu. Kedua babi yang rumahnya dihancurkan
dimakan oleh Serigala dan ketika si serigala berusaha menyelinap ke
rumah si babi paling kecil, ia terjatuh dan masuk ke tungku panas yang
memang sudah direncanakan oleh si babi paling kecil. Serigala ini-pun
dimasak hidup-hidup oleh si babi kecil dan dijadikan santapannya. Dalam
hal ini, berarti si babi bungsu menjadi kanibal karena ia secara tidak
langsung juga memakan kedua babi lainnya.
Seorang
wanita pribumi yang menyelesaikan perselisihan pihak Inggris dan kaum
pribumi dengan cintanya bersama pria Inggris. Tentu kisah itu sangat
memukau dan penuh cinta. Tapi pada kenyataannya Pocahontas diculik,
diperkosa dan dibunuh.
Di
kisah aslinya, Pocahontas yang ditangkap oleh pihak Inggris dan
dijadikan tawanan. Suaminya dibunuh dan Pocahontas diperkosa
berkali-kali hingga hamil. Kemudian ia dinikahkan dengan seorang petani
tembakau bernama John Rofle agar kehamilannya terlihat sah.
Pocahontas-pun dijadikan simbol dari orang pribumi buas yang berhasil
dijinakkan.
Tidak
lama setelah itu, Pocahontas mengetahui bahwa orang Inggris memiliki
rencana untuk melenyapkan kaum pribumi. Karena orang-orang Inggris takut
rencananya disebarluaskan, Pocahontas pun dibunuh dengan racun.
Pocahontas saat itu hanya berumur 20 tahun.
Dongeng
“The Armless Maiden” adalah dongeng Rusia yang tak kalah sadis dengan
dongeng-dongeng yang dikisahkan Grimm. Diceritakan ada dua bersaudara,
kakaknya laki-laki dan adiknya perempuan. Sang kakak menikah dengan
wanita yang sangat membenci adik suaminya. Sang istri merusak semua
perabot rumah dan mengatakan itu perbuatan adik iparnya, namun sang
suami mengatakan mereka bisa membeli perabot baru. Sang istri lalu
membunuh kuda kesayangan suaminya, namun suaminya tetap tak marah.
Hingga
akhirnya, si istri melahirkan dan dengan tega memenggal kepala anaknya
sendiri dan memfitnah adik iparnya sebagai pelakunya. Sang kakak yang
terhasut kemudian membuang adiknya dan dengan kejam memotong kedua
tangannya. Pada akhirnya sang adik menikah dengan seorang pedagang dan
menjadi kaya raya.
Ketika
sang kakak bertemu kembali dengan adiknya dan mendengar cerita yang
sesungguhnya, sang kakak mengamuk dan mengikat kepala istrinya di ekor
kuda yang kemudian dipecut agar berlari. Ketika kuda itu berhenti
berlari, hanya tertinggal rambut kepang istrinya masih terikat di ekor
kuda sementara bagian-bagian tubuhnya berceceran di sepanjang jalan.
11. Film Kartun Rapunzel 'Tangled'
Kisah Rapunzel diadaptasi oleh Disney menjadi “Tangled” yang disuarakan Mandy Moore. Namun tahukah kamu bahwa sebelum dinikahi sang pangeran, Rapunzel dalam dongeng aslinya sebenarnya dihamili dulu oleh sang pangeran yang selalu datang tiap malam ke menaranya?
Kisah Rapunzel diadaptasi oleh Disney menjadi “Tangled” yang disuarakan Mandy Moore. Namun tahukah kamu bahwa sebelum dinikahi sang pangeran, Rapunzel dalam dongeng aslinya sebenarnya dihamili dulu oleh sang pangeran yang selalu datang tiap malam ke menaranya?
12. Hercules Membunuh Megara, Merobek Kulitnya Sendiri Dan Membakar Hidup-hidup dirinya
Film Disney mengenai Hercules berakhir dengan Hercules hidup bahagia selamanya bersama Megara, kekasihnya. Tapi tahukah Anda mengenai asal mula cerita Hercules dalam kisah mitologi?
Film Disney mengenai Hercules berakhir dengan Hercules hidup bahagia selamanya bersama Megara, kekasihnya. Tapi tahukah Anda mengenai asal mula cerita Hercules dalam kisah mitologi?
Hercules
merupakan nama lain dari Heracles, dimana ia merupakan anak Zeus yang
lahir dari perselingkuhan Zeus dengan Alcmene. Diceritakan bahwa dalam
Mitologi Heracles memilik banyak kekasih dan merupakan simbol dari
kekuatan seks. Ia menikahi Megara, memiliki dua anak tapi pada akhirnya
membunuh kedua anak serta Megara sendiri karena disihir oleh Hera (istri
Zeus).
Singkat
cerita, istri lainnya yang bernama Deianeira memberikan Heracles sebuah
racun yang dikiranya adalah obat cinta. Hal ini karena Deianeira
mengira Heracles sudah tidak mencintainya, yang tidak ia ketahui adalah
obat cinta itu adalah racun mematikan yang berisi racun Hydra. Racun
tersebut-pun memakar kulit Heracles. Selagi ia mencoba merobek bajunya,
ia juga merobek kulitnya membuat tulangnya terlihat. Hal ini membuat
Deianeira bunuh diri dan Philocletes (terkadang dikenal sebagai murid
atau sahabat Hercules) membuat api yang dimana digunakan Heracles untuk
membakar dirinya hidup-hidup.
Tapi
karena dirinya abadi, ada bagian dalam dirinya yang abadi dan kembali
menjadi dewa di Olimpus bersama dengan Hera dan Zeus. Mereka-pun
akhirnya hidup bersama.
Cerita
ini mungkin tak diketahui orang karena telah disensor dari kumpulan
dongeng Grimm karena dinilai terlalu sadis. Ada dua versi dari cerita
ini.
Versi
pertama, empat anak bermain. Mereka memutuskan untuk bermain
“penyembelihan”, dimana satu anak berperan sebagai penyembelih, satu
anak bermain sebagai koki, satu anak bermain sebagai asisten koki, dan
satu anak lagi bermain sebagai babi. Tanpa diduga, anak yang bermain
sebagai penyembelih benar-benar menggorok leher anak yang berperan
sebagai babi dan yang lain bermain memasaknya.
Seorang
warga yang melintas dan melihat kejadian itu melapor kepada walikota.
Karena bingung, sang walikota memberikan ujian. Jika sang anak yang
menyembelih temannya diberikan dua pilihan, yaitu apel dan koin emas.
Apabila anak itu memilih koin emas, maka ia dianggap sebagai orang
dewasa dan akan dihukum. Namun apabila ia memilih apel, maka ia akan
dianggap masih anak kecil dan tak menyadari perbuatannya. Anak itu
ternyata memilih apel sehingga akhirnya dibebaskan.
Versi
kedua tak kalah sadis. Ada dua bersaudara melihat ayah mereka
menyembelih babi. Sang kakak akhirnya memutuskan bermain “penyembelihan”
untuk menirunya dan sang adik disuruh berperan sebagai babi. Sang kakak
ternyata benar-benar menyembelih sang adik dengan pisau. Ibu mereka
yang sedang memandikan anaknya yang lain mendengar jeritan sang adik dan
segera menghampiri mereka. Marah melihat sang kakak membunuh sang adik,
sang ibupun menusuk anaknya itu dengan pisau hingga tewas.
Namun
saat ia kembali ke kamar mandi, ia melihat anaknya yang tadi dimandikan
sudah tewas karena tenggelam. Karena shock, sang ibu memutuskan
menggantung dirinya. Sang ayah yang pulang kemudian menemukan seluruh
keluarganya tewas akhirnya ikut mati. Pesan moral dari cerita ini
sebenarnya adalah agar orang tua mengawasi anaknya bermain. Bagaimana menurut kalian Versi Asli Kartun Disney ini, Sadis Dan Mengerikan yah!
No comments:
Post a Comment